PURWOREJO - Untuk menguatkan pencapaian profil pelajar pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. SMAN 10 Purworejo melaksanakan kegiatan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5), berkunjung di salah satu pelaku UMKM di Desa Luwenglor, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu, (25/01/2023).
Waka Kesiswaan SMAN 10 Purworejo Hermawanto mengatakan, program dari projek penguatan profil pelajar pancasila melalui tahapan menuju usaha kecil mengah (UKM) dengan berkunjung langsung ke pelaku usaha yang berada di sekita sekolah, dengan harapan bisa mejaga kearifan lokal.
"Untuk kegiatan SMAN 10 Purworejo di Desa Luwenglor ini, ada beberapa tempat yang dituju, pembuatan gula jawa, usaha jipang pengolahan minyak. Dilanjut ke salah satu destinasi wisata kebun anggur di Megulungkidul, serta dawet ireng dan pembibitan, " paparnya.
Hemawanto menambahkan, karena kelas X SMAN 10 Purworejo lebih dari 200 siswa, untuk kegiatan ini dibagi, kalau hanya tersentral dalam satu kawasan kurang terpenuhi dalam proses pembelajaran kontekstual.
Baca juga:
Profil Akademi Militer Tahun 2022
|
"Melalui kegiatan P5 ini, diharapkan siswa bisa berinovasi dan bisa menyerap ilmu dari pelaku UMKM yang dikunjungi. Dengan harapan setelah lulus bisa mandiri, bisa menciptakan lapangan pekerjaan dengan berwirausaha, " imbuhnya.
Minat Hartono penanggung jawab produk jipang di Desa Luwenglor menambahkan, menyambut baik atas kedatangan SMAN 10 Purworejo. Untuk belajar secara langsung ke pelaku UMKM dengan tujuan program penguatan profil pelajar pancasila.
"Kegiatan P5 ini, ada dua kelompok, kelompok pertama di industri jipang dan kelompok kedua industri gula merah, " paparnya.
Ia juga mengatakan, antusias sekali siswa SMAN 10 Purworejo, sangat semangat karena siswa bisa langsung praktik tidak hanya dengan materi saja. Dengan harapan akan mendapatkan ilmu dari pelaku UMKM.
"Sepulang dari sini, bisa lebih semangat untuk bisa menerapkan program dari P5, dan bisa bermanfaat untuk siswa maupun secara masyarakat secara umum, " imbuh Minat Haryanto.
Salah satu siswa kelas X SMAN 10 Purworejo Keyzha Nurul Azizah merasa cukup antusias dengan adanya kegiatan tersebut, bisa tau tentang proses pembuatan gula dan jipang tidak hanya materi saja.
"Melalui kegiatan ini, berharap bisa memperkenalkan produk jipang dan gula kepada masyarakat luar serta bisa mengembangkan potensi usaha jipang dan gula, " tutupnya.
Redaktur : JIS Agung
Kontributor : Tomi/Anash_7ruh